
Memilih foundation yang tepat adalah kunci untuk mendapatkan tampilan makeup yang flawless dan natural. Namun, dengan banyaknya pilihan warna dan formula yang tersedia, proses ini seringkali terasa membingungkan. Salah satu faktor terpenting yang sering diabaikan adalah undertone. Memahami undertone kulit Anda dan memilih foundation yang sesuai dapat membuat perbedaan besar dalam hasil akhir makeup Anda.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang undertone, cara mengidentifikasinya, dan bagaimana memilih foundation yang sesuai untuk menciptakan tampilan makeup yang sempurna dan tahan lama.
Apa Itu Undertone?
Undertone adalah warna dasar yang berada di bawah permukaan kulit Anda. Warna ini berbeda dengan warna kulit (skin tone) yang bisa berubah tergantung paparan sinar matahari atau kondisi kulit. Undertone tetap konstan sepanjang waktu dan memengaruhi bagaimana warna foundation akan terlihat pada wajah Anda.
Mengapa Undertone Penting dalam Memilih Foundation?
Memilih foundation tanpa mempertimbangkan undertone dapat menyebabkan beberapa masalah, antara lain:
- Wajah Terlihat Abu-abu atau Ashen: Foundation yang tidak sesuai dengan undertone dapat membuat kulit terlihat kusam, pucat, atau bahkan abu-abu.
- Warna Foundation Berubah Setelah Beberapa Saat: Foundation yang awalnya terlihat cocok di toko bisa berubah warna setelah beberapa saat karena bereaksi dengan undertone kulit Anda.
- Makeup Terlihat Tidak Natural: Foundation yang tidak sesuai dengan undertone akan menciptakan garis batas yang jelas antara wajah dan leher, sehingga tampilan makeup terlihat kurang natural.
- Masalah Kulit Terlihat Lebih Menonjol: Foundation yang salah dapat membuat kemerahan, noda, atau masalah kulit lainnya terlihat lebih jelas.
Dengan memilih foundation yang sesuai dengan undertone, Anda dapat:
- Menciptakan Tampilan Kulit yang Lebih Sehat dan Bercahaya: Foundation yang tepat akan menyatu dengan sempurna dengan kulit Anda, memberikan tampilan yang natural dan bercahaya.
- Menyamarkan Noda dan Ketidaksempurnaan: Foundation yang sesuai akan membantu menyamarkan noda, kemerahan, dan ketidaksempurnaan lainnya tanpa terlihat berat atau cakey.
- Memastikan Warna Foundation Tahan Lama: Foundation yang sesuai akan tetap terlihat bagus sepanjang hari tanpa berubah warna atau oksidasi.
- Meningkatkan Kepercayaan Diri: Dengan tampilan makeup yang flawless, Anda akan merasa lebih percaya diri dan nyaman dengan diri sendiri.
Jenis-Jenis Undertone Kulit
Secara umum, ada tiga jenis undertone kulit yang utama:
- Warm Undertone (Hangat): Kulit dengan warm undertone memiliki nuansa kuning, keemasan, atau peach. Orang dengan warm undertone biasanya terlihat bagus dengan perhiasan emas dan warna-warna hangat seperti merah, oranye, dan kuning.
- Cool Undertone (Dingin): Kulit dengan cool undertone memiliki nuansa pink, merah, atau biru. Orang dengan cool undertone biasanya terlihat bagus dengan perhiasan perak dan warna-warna dingin seperti biru, ungu, dan hijau.
- Neutral Undertone (Netral): Kulit dengan neutral undertone tidak memiliki nuansa yang dominan, baik hangat maupun dingin. Orang dengan neutral undertone biasanya cocok dengan berbagai warna.
Cara Mengidentifikasi Undertone Kulit Anda
Ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk mengidentifikasi undertone kulit Anda:
-
Uji Pembuluh Darah: Perhatikan warna pembuluh darah di pergelangan tangan Anda di bawah cahaya alami.
- Jika pembuluh darah Anda terlihat biru atau ungu, kemungkinan besar Anda memiliki cool undertone.
- Jika pembuluh darah Anda terlihat hijau, kemungkinan besar Anda memiliki warm undertone.
- Jika Anda sulit menentukan apakah pembuluh darah Anda biru atau hijau, kemungkinan besar Anda memiliki neutral undertone.
-
Uji Perhiasan: Coba kenakan perhiasan emas dan perak secara bergantian.
- Jika Anda merasa lebih cocok dengan emas, kemungkinan besar Anda memiliki warm undertone.
- Jika Anda merasa lebih cocok dengan perak, kemungkinan besar Anda memiliki cool undertone.
- Jika Anda merasa cocok dengan keduanya, kemungkinan besar Anda memiliki neutral undertone.
-
Uji Pakaian: Coba kenakan pakaian dengan warna-warna yang berbeda.
- Jika Anda merasa lebih cocok dengan warna-warna hangat seperti merah, oranye, kuning, dan cokelat, kemungkinan besar Anda memiliki warm undertone.
- Jika Anda merasa lebih cocok dengan warna-warna dingin seperti biru, ungu, hijau, dan abu-abu, kemungkinan besar Anda memiliki cool undertone.
- Jika Anda merasa cocok dengan berbagai warna, kemungkinan besar Anda memiliki neutral undertone.
-
Reaksi Kulit Terhadap Sinar Matahari: Perhatikan bagaimana kulit Anda bereaksi terhadap sinar matahari.
- Jika kulit Anda mudah terbakar dan jarang tanning, kemungkinan besar Anda memiliki cool undertone.
- Jika kulit Anda mudah tanning dan jarang terbakar, kemungkinan besar Anda memiliki warm undertone.
- Jika kulit Anda terbakar terlebih dahulu kemudian tanning, kemungkinan besar Anda memiliki neutral undertone.
-
Perhatikan Warna Alami Kulit Anda:
- Kulit dengan nuansa peach atau keemasan cenderung memiliki warm undertone.
- Kulit dengan nuansa pink atau kemerahan cenderung memiliki cool undertone.
- Kulit yang tidak memiliki nuansa yang dominan cenderung memiliki neutral undertone.
Memilih Foundation Sesuai dengan Undertone
Setelah Anda mengetahui undertone kulit Anda, langkah selanjutnya adalah memilih foundation yang sesuai. Sebagian besar merek foundation mencantumkan informasi tentang undertone pada produk mereka. Biasanya, kode warna foundation akan mencerminkan undertone tersebut.
- W (Warm): Foundation dengan kode "W" atau yang memiliki deskripsi "warm" memiliki nuansa kuning atau keemasan. Foundation ini cocok untuk kulit dengan warm undertone.
- C (Cool): Foundation dengan kode "C" atau yang memiliki deskripsi "cool" memiliki nuansa pink atau merah. Foundation ini cocok untuk kulit dengan cool undertone.
- N (Neutral): Foundation dengan kode "N" atau yang memiliki deskripsi "neutral" memiliki keseimbangan antara nuansa hangat dan dingin. Foundation ini cocok untuk kulit dengan neutral undertone.
- O (Olive): Foundation dengan kode "O" atau yang memiliki deskripsi "olive" memiliki nuansa kehijauan. Foundation ini cocok untuk kulit dengan olive undertone.
Tips Tambahan dalam Memilih Foundation:
- Uji Foundation di Bawah Cahaya Alami: Warna foundation bisa terlihat berbeda di bawah cahaya buatan. Selalu uji foundation di bawah cahaya alami untuk memastikan warnanya cocok dengan kulit Anda.
- Uji Foundation di Rahang: Oleskan sedikit foundation di rahang Anda dan ratakan. Warna foundation yang tepat akan menyatu dengan kulit Anda tanpa terlihat berbeda.
- Jangan Terlalu Tergantung pada Warna Kulit: Warna kulit Anda bisa berubah tergantung paparan sinar matahari atau kondisi kulit. Fokuslah pada undertone kulit Anda saat memilih foundation.
- Pertimbangkan Jenis Kulit Anda: Selain undertone, jenis kulit juga penting untuk dipertimbangkan saat memilih foundation. Jika Anda memiliki kulit berminyak, pilihlah foundation yang oil-free dan matte. Jika Anda memiliki kulit kering, pilihlah foundation yang hydrating dan dewy.
- Konsultasikan dengan Ahli Makeup: Jika Anda masih kesulitan memilih foundation yang tepat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli makeup di toko kosmetik. Mereka dapat membantu Anda mengidentifikasi undertone kulit Anda dan merekomendasikan foundation yang sesuai.
- Coba Sampel Terlebih Dahulu: Sebelum membeli foundation full size, cobalah sampel terlebih dahulu. Ini akan memberi Anda kesempatan untuk melihat bagaimana foundation tersebut terlihat dan terasa di kulit Anda sepanjang hari.
Kesimpulan
Memilih foundation yang sesuai dengan undertone adalah kunci untuk mendapatkan tampilan makeup yang flawless dan natural. Dengan memahami undertone kulit Anda dan mengikuti tips yang telah disebutkan di atas, Anda dapat menemukan foundation yang sempurna untuk menciptakan tampilan yang Anda inginkan. Ingatlah untuk selalu menguji foundation di bawah cahaya alami, mempertimbangkan jenis kulit Anda, dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli makeup jika Anda membutuhkan bantuan. Selamat mencoba dan semoga berhasil!