Catatan Pengeluaran Harian Rumah Tangga
Catatan Pengeluaran Harian Rumah Tangga – Kali ini saya share ke kalian cara mencatat pengeluaran rumah tangga sehari-hari. Sebagai seorang ibu, saya ditugaskan untuk mengelola keuangan keluarga dan, tentu saja, membuat catatan yang baik di buku besar kami. Beberapa poin di atas tidak semuanya digunakan, namun saya sertakan sebagai gambaran umum yang biasa digunakan oleh keluarga kecil.
Saya sudah menggunakan cara menulis ini dengan rapi selama 5 tahun menikah dan tidak ada satupun yang terlewat, jadi saya bisa melihat berapa banyak pengeluaran keluarga ini secara keseluruhan. 5 tahun yang lalu saya masih tinggal bersama orang tua saya dan tidak punya anak, dan kali ini saya punya rumah, dua anak dan seorang pengasuh, jadi jelas apa yang harus kami keluarkan setiap bulannya sangat berbeda.
Catatan Pengeluaran Harian Rumah Tangga
Kalau ditengok ke belakang, sekarang pengeluaran kita 10-15 kali lipat dibandingkan 5 tahun lalu. Pengeluaran sekarang sudah tidak main-main (tidak main-main hehehe) selain untuk mempunyai anak dan segala kebutuhannya. Namun saya yakin anak memang pembawa rejeki, maka insya Allah kita terus memberikan kemudahan untuk membahagiakan mereka.
Laporan Tahunan Kementerian Perumahan Dan Kerajaan
Silakan mencobanya jika Anda ingin mengelola uang Anda dengan lebih akurat. Anda tidak memerlukan perencana keuangan jika Anda memahami keuangan Anda dengan baik. Ingat, setiap kali Anda membuka komputer, segera perhitungkan semua kwitansi dan pengeluaran belanja Anda. Biasanya saya membutuhkan waktu maksimal 7 hari untuk mengisi tumpukan struk yang menumpuk di dompet saya.
Jangan lupa untuk melakukan review tahunan dan melihat kemampuan finansial serta rencana Anda untuk tahun mendatang. Untuk menghindari kehilangan data, kirimkan spreadsheet anggaran bulanan 12 bulan melalui email pada tanggal 31 Desember setiap tahun. Setelah saya resign bukan berarti saya akan kehilangan uang dan tidak bisa mengelola uang saya, hehehe. Bulan Juli sampai Oktober (jangka waktu yang lama, 4 bulan), saya masih menggunakan sistem pengelolaan keuangan saya yang lama, yaitu hanya menulis anggaran untuk satu bulan, namun tidak mencatat seluruh pengeluaran harian saya sama sekali. Saya tidak tahu apakah pulsa saya habis setiap minggunya atau saya harus mengisi galon di rumah setiap beberapa hari sekali. Pada dasarnya, jika saya kehabisan uang di amplop kredit saya, itu berarti saya harus mengambil pinjaman. Lalu saya berpikir lagi, saya tidak bisa terus seperti ini, ada sesuatu yang harus berubah. Walaupun sistem amplop sangat berguna dan saya masih menggunakannya sampai sekarang. Saya pikir mungkin saya tidak cukup berkelas. Sekali lagi, harus ada nasehat langsung atau tidak langsung dari orang lain. Pertama, Mba Caroline Adenan pernah menulis status di facebooknya bahwa Mba Oline merasa sangat berguna jika menuliskan seluruh pemasukan dan pengeluarannya di blognya. Kemudian Mba Liswanti Pertiwi sendiri yang ditemui saat ditemui di sebuah acara blogger, biasa Mba Lis mencatat seluruh pengeluaran keluarga dan pendapatan yang diperolehnya.
Nah, akhirnya saya berpikir “Kenapa saya tidak coba juga menuliskan seluruh anggaran, pemasukan dan pengeluaran saya selama sebulan. Nanti saya lihat apakah berhasil?”. Saya menulis ini di sebuah buku. Kebetulan saya mendapat banyak feedback dari acara blogging. Teman-teman ReeNgan bisa pakai buku catatan biasa karena enak kalau ada garis-garisnya. Dalam catatan ini, saya membuat beberapa kategori:
Saya masih menggunakan cara lama yaitu mencatat perkiraan pendapatan dan perkiraan biaya. Pendapatan yang dianggarkan adalah pendapatan yang dijamin Anda terima setiap bulannya. Jika teman ReeNgan adalah seorang wiraswasta, maka teman ReeNgan dapat memperkirakan penghasilan yang akan diterimanya pada bulan tersebut. Jika Sobat ReeNgan menerima penghasilannya setiap hari, Sobat ReeNgan dapat mengambil penghasilan terkecil selama satu hari dan kemudian melipatgandakannya dalam 30 hari. Untuk pengeluaran, saya membaginya menjadi dua bagian, yaitu pengeluaran spesifik dan pengeluaran tidak pasti (bisa berubah) per bulannya.
Rumah Tangga Archives
Biaya overhead tersebut kemudian dikumpulkan pada jumlah tertentu untuk menentukan besarnya biaya overhead yang tidak pasti, atau mungkin untuk menghilangkan atau menambah item tertentu. Beban tak tentu adalah beban yang berubah-ubah tergantung pada besarnya pendapatan yang diterima atau beban yang bebannya dapat dikurangi. Contoh biaya yang jumlahnya tidak menentu:
Mengenai halaman 3 dan 4, saya baru melakukannya beberapa hari yang lalu. Jadi pada form isi ada 6 kolom utama. Kolom 1 untuk angka. Kolom 2 merupakan uraian pengeluaran yang dianggarkan. Kolom 3 adalah perkiraan besarnya biaya (juga dianggarkan). Kolom 4 adalah total biaya untuk setiap dua hari. Kolom 5 adalah jumlah seluruh pengeluaran selama 30 hari tersebut. Kolom 6 adalah selisih anggaran dengan total biaya.
Jadi di halaman 5 dan seterusnya saya mengisi pengeluaran saya setiap hari. Kolomnya sangat sederhana, hanya hari dan tanggal, informasi pengeluaran, jumlah dan jumlah total pengeluaran setiap hari.
Hosh…! Mengapa ini tampak begitu rumit? Kalaupun Anda pernah melihat aslinya, tidak terlalu rumit, percayalah! Saya bahkan tidak menggunakan penggaris untuk membuat kolom-kolom di buku, hehehe. Pada awal pendaftaran, siapa yang mendapat gaji terlebih dahulu akan membagi gajinya ke dalam biaya-biaya tertentu terlebih dahulu. Biaya-biaya yang belum dipastikan didanai oleh sisa biaya yang dibebankan dan gaji yang keluar nanti haha. Apa hasilnya? Karena saya menggabungkan metode ini dengan sistem amplop, hasilnya sungguh menakjubkan. Sekarang saya tahu berapa galon yang saya habiskan setiap hari (saya masih berdebat tentang galon), lalu di mana saya membuangnya, lalu apa yang sebenarnya bisa saya simpan agar bisa melakukan hal lain, dll.
5 Rekomendasi Aplikasi Pencatatan Keuangan Rumah Tangga Gratis
Saya sebenarnya baru sebulan melakukan ini dan butuh niat yang sangat kuat untuk menulis setiap hari. Untungnya, saya juga mendapat bantuan dengan aplikasinya (saya akan mengulasnya nanti, suatu hari nanti), jadi ketika saya selesai membeli sesuatu, saya masih membawa ponsel, jadi saya segera membuka aplikasi dan mengetik. Mengapa saya masih menulis di buku? Pertama, saya orang yang suka menulis di buku ((ahem!)). Kedua, fitur-fitur di aplikasi gagal memuaskan keinginan saya (uhuk!). Faktanya, hal terpenting dalam semua ini adalah konsisten. Entah mereka menulis terus menerus setiap hari, atau mereka tidak terus-menerus tertarik pada keinginan, padahal kebutuhannya tidak terpenuhi. Pernahkah Anda merasa penghasilan bulanan Anda tidak diperhatikan? Berarti sudah saatnya membuat tabel anggaran keluarga untuk mengatur keuangan keluarga. Ingin melihat contohnya?
Apa yang dimaksud dengan jadwal anggaran dan seberapa pentingkah itu bagi situasi keuangan keluarga? Faktanya masih banyak masyarakat yang kurang memperhatikan bahkan tidak menyiapkan tabel anggaran belanja rumah tangga, sehingga sering terjadi pemasukan meluber tanpa hasil bahkan kehabisan uang karena habis total.
Anda mungkin masih sering berpikir bahwa rincian pengeluaran rumah tangga tidaklah begitu penting, padahal hal tersebut bisa berdampak pada keadaan keuangan Anda saat ini dan di masa depan.
Menghitung pemasukan dan pengeluaran akan lebih mudah dengan melihat contoh tabel anggaran keluarga sebagai panduannya, dan tentunya Anda bisa mulai menyusunnya agar pengeluaran keluarga bisa terkendali.
Contoh Format Cash Flow Pribadi Dan Tips Mengaturnya
Baik jumlah gaji yang besar maupun kecil tentu bisa memenuhi kebutuhan Anda jika dikelola dengan baik. Itu sebabnya penting untuk melihat contoh tabel anggaran keluarga untuk mengatur keuangan keluarga Anda.
Kita mungkin mempunyai biaya rutin yang berbeda-beda, namun bukan berarti kita tidak bisa mengidentifikasi hal-hal yang secara umum kurang lebih sama. Kita bahas dulu kebutuhan dasar yang hampir semuanya sama, seperti pangan, minuman, papan, kesehatan, komunikasi, transportasi, pendidikan, peralatan elektronik, furnitur, dan hiburan.
Dari daftar pengeluaran yang berbeda pun, tetap ada rinciannya yang disesuaikan dengan pengeluaran rutin harian dan bulanan. Kita bisa melihatnya satu per satu sebagai berikut:
Sebagai organisme yang dapat bertahan hidup dengan makan dan minum, hal ini tentunya merupakan kebutuhan dasar dan akan dikeluarkan secara berkala. Catat juga pengeluaran makan Anda sehari-hari atau jika Anda berbelanja sayuran setiap minggunya, tentunya Anda harus membuat daftarnya.
Sains Rumah Tangga Tingkatan 4
Rincian biaya pangan ini juga mencakup pembelian bahan pokok seperti lauk pauk, beras, minyak, dan gula. Kemudian perhatikan juga biaya makanan sekunder karena bahan-bahan yang dibeli masih bisa dihemat dan tentunya terkadang kita ingin makan di luar bersama keluarga atau teman sehingga hal ini juga harus diperhitungkan dalam anggaran keluarga.
Jika Anda belum mempunyai rumah sendiri, tentu ada biaya sewa yang harus dibayarkan tergantung sistem pembayarannya, karena bisa dibayar harian, bulanan, atau tahunan sekaligus. Selain itu, ada juga yang mengambil KPR sehingga harus membayar cicilannya setiap bulan.
Jika sudah membahas mengenai akomodasi ini tentunya tidak jauh dari biaya listrik, air, biaya sampah, biaya keamanan, biaya PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) tahunan atau membayar internet yang terpasang di rumah.
Kebutuhan kesehatan ini berbeda-beda dan tentunya juga dapat disesuaikan dengan vitamin yang ingin dikonsumsi, pembayaran asuransi bulanan, perawatan kesehatan rutin atau biaya pengobatan yang tidak terduga, karena terkadang orang mengalami saat-saat sakit.
Contoh Pembukuan Usaha Kecil Dan Cara Membuatnya
Di era digital ini, setiap orang pasti membutuhkan biaya komunikasi untuk saling berkomunikasi dan memudahkan akses informasi. Bahkan kini sudah menjadi kebutuhan pokok karena banyak orang yang merasa kesepian tanpa koneksi internet.
Sebagai pekerja yang harus keluar rumah atau menjadi ibu rumah tangga, Anda tetap perlu mencatat biaya transportasi. Misalnya saja jika Anda mempunyai kendaraan roda dua atau roda empat, Anda pasti harus mengeluarkan anggaran untuk perawatan, pembelian bensin, pajak kendaraan, biaya parkir dan pengeluaran lainnya.
Nah, setelah membaca berbagai kebutuhan yang tertulis di atas, Anda bisa mulai membuat tabel anggaran keluarga untuk mengelola keuangan keluarga dengan lebih baik. Silakan lihat contoh tabel berikut ini agar dapat diterapkan dalam keluarga dan semoga bermanfaat. Catat keuangan Anda dengan templat spreadsheet siap pakai | Freelancing menuntut saya untuk bisa multitask alias “mengurus semuanya sendiri”, mengatur jadwal kerja, mengatur jadwal posting, menjadi supervisor bagi diri sendiri, menjual jasa sendiri, dan tentunya mengatur keuangan sendiri. Semuanya dilakukan secara mandiri. Untungnya di SMP ada pelajaran Excel yang menggunakan rumus sederhana hingga lanjutan.
Berkat keterampilan Excel yang saya pelajari di sekolah menengah, saya dapat menerapkannya sekarang sebagai pekerja lepas. Rumus sederhana seperti SUM, MIN, AVERAGE, dll. bantu saya membuat laporan keuangan, faktur, menghitung tawaran untuk proyek freelance, dll.
Catatan Pengeluaran Harian
Di era digital